Seorang pasien mengikuti program pengobatan seorang dokter untuk menyembuhkan suatu penyakit kronis, Dokter tersebut menuliskan resep minum obat sebagai berikut.
- Obat A diminum 3 kali dalam sehari pada waktu pagi siang dan malam setelah makan. Setiap setelah meminum obat selama 3 hari berturut-turut, pasien harus beristirahat dan tidak meminum obat A selama 1 hari. Kemudian melanjutkan meminum kembali dengan pola yang sama.
- Obat B diminum 2 kali dalam sehari pada waktu pagi hari dan malam setelah makan.
- Obat C diminum 1 kali dalam sehari pada waktu siang hari setelah makan.
- Jika mengikuti resep dokter, pasien tersebut diperkirakan akan sembuh ketika sudah menghabiskan 100 obat B (dengan ketentuan obat A dan C juga mengikuti sesuai aturan).
- Harga obat A=Rp50.000,00 per butir, obat B = Rp100.000,00 per butir, dan obat C = Rp200.000,00 per butir.
Berdasarkan resep dokter tersebut: tentukan:
- a) Setelah berapa hari pasien tersebut diperkirakan sembuh?
- b) Berapa banyak obat A dan C yang harus diminum pasien tersebut?
- c) Berapakah biaya yang dikeluarkan pasien untuk membeli obat yang diresepkan oleh dokter?
Ikuti instruksi berikut untuk memecahkan masalah tersebut:
- Perhatikan bahwa setiap hari pasien tersebut harus meminum 2 obat B. Pasien tersebut diperkirakan akan sembuh ketika sudah meminum sebanyak 100 obat B, sehingga untuk menentukan lama hari hingga pasien tersebut sembuh, kalian harus menentukan bilangan yang dikalikan 2 sama dengan 100.
- Untuk menentukan banyak obat A dan C yang dikonsumsi pasien hingga sembuh, kalian bisa mengalikan banyak obat yang dikonsumsi setiap hari dengan lama hari hingga pasien tersebut sembuh. Perhatikan bahwa obat A mempunyai siklus istirahat setiap 3 hari, sehingga kalian harus mengurangi banyak hari pasien tersebut selama proses penyembuhan.
- Untuk menentukan biaya total yang harus dikeluarkan pasien hingga sembuh adalah dengan mengalikan harga masing-masing obat dengan banyak obat yang dikonsumsi, kemudian menjumlahkan semua.
Berikut ini penjelasan dan pembahsan soalnya
- a) Setelah berapa hari pasien tersebut diperkirakan sembuh?
- b) Berapa banyak obat A dan C yang harus diminum pasien tersebut?
- c) Berapakah biaya yang dikeluarkan pasien untuk membeli obat yang diresepkan oleh dokter?
Jawabannya
Diketahui:
Aturan minum obat:
- Obat A = 3 x sehari, dengan aturan diminum 3 hari berturut-turut + 1 hari istirahat.
- Obat B = 2 x sehari.
- Obat C = 1 x sehari.
Harga tiap obat / butir:
- Obat A = 50.000
- Obat B = 100.000
- Obat C = 200.000
Pasien ditanyakan sembuh:
- Mengkonsumsi obat B sebanyak 100 butir, namun obat A, dan C tetap ikut diminum sesuai aturan.
Penyelesaian:
a) Setelah berapa hari pasien tersebut diperkirakan sembuh?
Penjelasan:
- Perkiraan pasien akan sembuh = Obat B dikonsumsi sebanyak 100 butir.
- Obat B = 2 x sehari.
Maka,
- Jumlah hari sampai pasien sembuh = jumlah konsumsi obat B sampai pasien sembuh : obat B yang dikonsumsi dalam sehari.
- = 100 : 2
- = 50 hari.
Jadi, pasien tersebut akan sembuh dalam 50 hari.
b) Berapa banyak obat A dan C yang harus diminum pasien tersebut ?
1) Menentukan jumlah obat A yang harus diminum
Diketahui:
- Obat A = 3 kali sehari.
- Aturan minum obat A = 3 hari minum obat + 1 hari istirahat minum obat = 3 + 1 = 4 hari. Artinya dalam 4 hari ada 1 hari tidak mengkonsumsi obat A.
- Waktu sembuh pasien = 50 hari.
Penyelesaian:
- Jumlah obat A = Jumlah obat A yang dikonsumsi dalam sehari x Jumlah hari mengkonsumi obat A.
- = 3 x (Waktu sembuh pasien – jumlah istirahat / tidak mengkonsumi obat A)
- = 3 x (50 – (jumlah waktu sembuh : aturan minum obat A )
- = 3 x (50 – (50 : 4)
- = 3 x (50 – 12)
- = 3 x 38
- = 114 butir.
Jadi, jumlah obat A yang harus dimimun pasien adalah 114 butir.
2) Menentukan jumlah obat C.
Diketahui:
- Jumlah minum obat C dalam sehari = 1 x.
- Jumlah hari sampai pasien sembuh = 50 hari.
Penyelesaian:
- Jumlah obat C yang harus diminum = Jumlah hari sampai pasien sembuh x jumlah butir obat C yang diminum dalam sehari.
- = 50 x 1
- = 50 butir.
Jadi, jumlah obat C yang harus diminum pasien adalah sebanyak 50 butir.
c) Berapakah biaya yang dikeluarkan pasien untuk membeli obat yang diresepkan oleh dokter ?
Diketahui: berdasarkan keterangan, dan penyelesaian soal pada poin a) dan b).
- Obat A yang harus diminum = 114 butir.
- Obat B yang harus diminum = 100 butir.
- Obat C yang harus diminum = 50 butir.
- Harga tiap butir obat A = 50.000.
- Harga tiap butir obat B = 100.000.
- Harga tiap butir obat C = 200.000
Jawab:
- Biaya yang harus dikeluarkan pasien = Biaya seluruh obat A + Biaya seluruh obat B + Biaya seluruh obat C.
- = (Jumlah obat A yang harus diminum x Harga tiap butir obat A) + (Jumlah obat B yang harus diminum x Harga tiap butir obat B) + (Jumlah obat C yang harus diminum x Harga tiap butir obat C)
- = (114 x 50.000) + (100 x 100.000) + (50 x 200.000)
- = (5.700.000) + (10.000.000) + (10.000.000)
- = 5.700.000 + 10.000.000 + 10.000.000
- = 25.700.000.
Jadi, biaya yang harus dikeluarkan pasien adalah Rp 25.700.000,-
Gitu jawabannya ngab.
Kata kunci
a) 50 hari, b) obat A = 114 butir, obat C = 50 butir, c) Rp 25.700.000 Penjelasan penyelesaian soal sudah diterangkan di atas.
Jawaban belum diverifiaksi.